MUDA BELIA-Banyak banget nih yang masih bingung bedain CEO, Founder, dan Co-Founder. Apakah semua orang yang bikin bisnis otomatis jadi CEO? Atau semua CEO pasti Founder? Yuk, kita bahas biar nggak salah kaprah!
1. Founder: Sang Pencipta Ide
Founder itu orang yang pertama kali punya ide buat bikin bisnis. Dia yang memulai semuanya dari nol, nyusun konsep, cari modal, dan bikin bisnisnya jalan. Kalau nggak ada founder, nggak bakal ada bisnisnya!
Contoh: Mark Zuckerberg adalah Founder Facebook, karena dia yang menciptakan platform itu dari awal.
2. Co-Founder: Tim Pendirian
Kalau Founder cuma satu, Co-Founder bisa lebih dari satu. Mereka adalah orang-orang yang diajak sang Founder buat membangun bisnis bareng. Jadi, kalau suatu bisnis didirikan oleh lebih dari satu orang, mereka semua disebut Co-Founder.
Contoh: Steve Jobs dan Steve Wozniak adalah Co-Founders Apple karena mereka membangun perusahaan bareng-bareng.
3. CEO: Sang Pemimpin
CEO (Chief Executive Officer) adalah orang yang memimpin perusahaan, bertanggung jawab atas strategi dan arah bisnisnya. Nah, CEO ini bisa Founder, bisa juga bukan. Ada beberapa Founder yang tetap jadi CEO di perusahaannya, tapi ada juga yang menyerahkan posisi CEO ke orang lain yang lebih berpengalaman.
Contoh: Sundar Pichai adalah CEO Google, tapi bukan Foundernya. Sedangkan Elon Musk adalah Founder sekaligus CEO di beberapa perusahaannya seperti Tesla dan SpaceX.
Jadi, Siapa yang Paling Penting?
Sebenarnya, semua punya peran penting di bisnis. Founder yang punya ide awal, Co-Founder yang bantu membangun, dan CEO yang memastikan perusahaan tetap berkembang. Jadi, tanpa salah satu dari mereka, bisnis nggak bakal jalan maksimal!
Sekarang udah ngerti kan bedanya? Atau masih ada yang bingung? Drop pertanyaan kamu di kolom komentar! ***